Kamis, Mei 09, 2013

Aku Adalah Kebahagiaanmu

Yogyakarta, 9 Mei 2013


Dari kejauhan aku melihat
Sesosok gadis cantik sedang duduk seorang diri
Dia tidak melakukan apa-apa
Dia hanya berdiam diri
Entah apa yang sedang ia pikirkan

Sayup-sayup kudengar isak tangis
Ku cari sumber suara itu
Ternyata tangis itu berasal dari gadis yang sama

Tak tega aku melihatnya
Aku dekati dia

"Apakah kau baik-baik saja?"

Ia menjawab

"Aku baik-baik saja"
"Mengapa kau menangis?"

Sambil menyeka air mata ia menjawab

"Tak ada apa-apa"

"Apakah kau sedang ada masalah?"

Dengan emosi ia menjawab

"Tidak! Aku tidak apa-apa! Lebih baik kau pergi dari sini!!"

Aku hanya tersenyum

Dengan tenang, aku berbicara padanya

"Tak apa jika kau marah.
  Tapi biarkan aku membuatmu tenang.
  
  Tak apa jika kau tak mau berbagi tangis.
  Tapi biarkan aku menghapus air mata yang membasahi pipimu.

  Tak apa jika kau tak mau berbagi kesedihan.
  Tapi biarkan aku membuatmu bahagia.

  Tak apa jika kau tak bercerita.
  Tapi biarkan aku mengerti dirimu
  Biarkan aku memahami raut wajahmu
  Biarkan aku memahami kata-kata yang terucap dari setiap tetes air matamu
  Biarkan aku menjadi pelipur laramu

  Sejatinya, aku hanya ingin melihat ciptaan Tuhan 
  yang paling indah ini bahagia.
  Tak ingin aku melihat air mata keluar dari kedua bola mata yang indah itu
  
  Ingin aku menghapus segala kesedihanmu
  Ingin aku mengganti air mata itu dengan pelangi
  Agar matamu semakin terlihat indah
Ingin aku meletakkan matahari di bibirmu
Agar kau tersenyum cerah
  Maka, sempurnalah kecantikanmu"



Ia menghapus air matanya
Lalu ia berdiri dan tersenyum seraya berkata

"Terima kasih. Kau begitu memahamiku"

Aku hanya tersenyum

"Aku adalah jawaban atas semua doa yang kau panjatkan
  Aku adalah jawaban atas kesedihanmu
  Aku adalah kebahagiaan"


*Gemo Gibran*


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar