Senin, Oktober 22, 2012

Carut-marut Negeriku

Dibawa Kemana??


Berantakan
Berhamburan
Sudah tak tertata
Tak pada tempatny

Dibawa kemana mahkota negeri ini?

Kemanakah janji yang dulu terucap?
Dibawa kemana harga-diri negeri?
Haruskah semua itu hilang karena di korupsi?

Kejam sekali
Tak hanya uang negara dan rakyat yang di korupsi
Harga-diri negeri pun tak luput untuk di korupsi

Demo di sana-sini
Seolah tiada henti
Korupsi di sana-sini
Dimana hati nurani?

Ohhhhh negeriku yang kucinta
Dibawa kemana makna sumpah pemuda

Ohhhhh Bapak Presiden terhormat
Di pundakmu kami sematkan
Kepercayaan untuk membangun negeri

Para penegak hukum
Kini saling menghukum
Saling bertarung
Membuat aku murung

Wahai wakil rakyat
Jangan lemahkan KPK
Tanpa mereka
Uang tak bisa merata

Aku hanya ingin negeriku damai
Tak ada lagi demo, bentrokan dan korupsi

Wahai wakil rakyat 
Gunakan hatimu
Jangan dustai janji yang terucap dari mulutmu

Selamatkan INDONESIA


*GemoGibran*

Mimpiku

Yogyakarta, 18 September 2012

Dear,
Bunga

Bunga, tadi malem aku mimpiin kamu lagi. Entah sudah berapa kali aku bermimpi tentangmu. Kalau bisa dibilang, kamu tu cewek yang paling sering hadir dalam mimpiku *ciaaaaahhhhh*. Aku senang sekali. Aku sangat bahagia. Aku tuliskan sebuah puisi untukmu, untuk mengungkapkan kebahagiaanku

Hmmmmmmm
Aku bergumam dalam bahagiaku

Aku begitu bahagia saat ini
Kau tahu mengapa?
Semalam aku bermimpi tentang dirimu
Ohhhh.....indahnya

Kita menari-nari bersama
Kau menarik tanganku 
Kau mengajakku untuk melihat indahnya taman bunga
Teriring senyum di bibirmu saat kita melewati taman itu
Sungguh indah perpaduan antara senyummu dan bunga yang merekah itu
Keindahan yang tak bisa diungkapkan oleh syair para pujangga
Keindahan yang tak bisa dilukiskan oleh goresan-goresan kuas Leonardo DaVinci
Keindahan yang hanya bisa diungkapkan oleh hati,
Lewat cinta

kau selalu tersenyum
Senyum yang menghiasi wajah cantikmu

bergetar hati ini saat bersamamu
Bahagia yang tak terkira besarnya

Kau yang hadir dalam mimpiki
Andai itu bukan sekadar mimpi
Andai itu bukan sekadar ilusi
Andai itu adalah kenyataan
 Dan aku berharap bisa menjadi kenyataan

Kau yang hadir dalam mimpiku
Aku menikmati kebersamaan itu
Meski hanya dalam mimpi

Kau yang hadir dalam mimpiku
Aku begitu bahagia karena kau hadir dalam mimpiku

Kau yang hadir dalam mimpiku
Terima kasih telah mengindahkan mimpiku
Terima kasih telah membuatku bahagia

Aku menyayangimu,
Bunga


*GemoGibran*

Untuk masa laluku

Aku bikin puisi ini pada tanggal 29 April 2012. Puisi ini berisi tentang perasaanku kepada mantanku. Bukanny gak bisa move on, tapi waktu itu aku “masih” belum bisa ngelupain dia. Tapi sekarang………….udah bisa kok J.  Semoga puisi yang aku tulis ini, gak bikin gosip baru lagi. Aku udah lupain dia. Ingat ya,Aku udah NGELUPAIN dia.

Yogyakarta, 29 April 2012

Untuk dia yang berada di seberang sana. Di pulau yang berbeda.

Ada hal yang sampai saat ini tak bisa aku lupakan
Saat dimana aku menghabiskan waktu bersamamu
Duduk berdua di trotoar, di pinggir jalan segitiga cinta
Pohon ceri itu menjadi saksi kemesraan kita
Kebersamaan yang singkat, namun tak mudah kulupakan

Kenangan bersamamu menjadi penghias hidupku
Kenangan itu terkadang membuatku senang dan tertawa
Namun, sering pula ia justru membuatk sedih

Membuatmu tersenyum adalah impianku
Senyummu adalah kado terindah yang pernah kau beri untukku

Aku begitu menyukai senyummu
Senyummu begitu manis
Senyummu……………ahhhhhh susah sekali untuk aku ungkapkan
Salah satu hal yang tak bisa aku lupakan dari dirimu adalah……..
Senyummu

Entah mengapa begitu sulit bagiku untuk melupakanmu
Meski aku telah dekat dengan wanita lain, tapi tetap sulit untuk melupakanmu
Kebersamaan singkat itu begitu membekas di hatiku
Kebersamaan singkat yang melahirkan ribuan kenangan

*GemoGibran*