Senin, Oktober 24, 2011

for my love


Sederhana Yang Penuh Makna

Manisku
Kau pasti ingat dengan sebuah benda yang aku beri padamu untuk mengungkapkan perasaanku
Sungguh aku tak menyangka kalau aku akan memberikan benda itu
Sebuah benda yang sederhana namun memiliki makna yang begitu dalam
Disaat orang lain memberikan bunga ataupun cincin dan kalung yang mahal
Aku malah memberikan kamu benda yang begitu murah
Padahal untuk memiliki hatimu butuh perjuangan yang tidak mudah
Seharusnya aku memberikan kamu benda yang spesial
Tapi aku malah memberikan benda yang sangat-sangat sederhana
Entah apa yang ada dipikiranku sehingga aku memberikan benda itu kepadamu
Namun aku pikir , kau sama dengan benda itu
Benda itu adalah coklat
Kau sama seperti coklat
Kau begitu sederhana, namun kau spesial

Manisku
Mungkin aku memang memberikan benda yang sederhana
Tapi makna yang ada pada benda itu sangat besar
Sama seperti hatiku yang begitu besar menyayangimu

Manisku
Aku tak ingin melihatmu bersedih
Aku selalu ingin membuatmu bahagia
Aku akan menjadi matahari dikala hujan membasahi hatimu
Dan aku akan menjadi pelangi dikala hujan berhenti dihatimu
Kebahagiaanmu adalah kebahagaiaanku
Kesedihanmu adalah kesedihanku
Namun, aku tak ingin kau ikut bersedih disaat aku bersedih
Karena aku tidak mau melihatmu bersedih

Manisku
Tahukah kamu kalau aku kesepian disaat kau tidak ada disampingku
Tapi kau tidak akan merasakan kesepian meskipun aku tidak ada disampingmu
Karena aku selalu ada untukmu dan karena aku selalu ada dihatimu

Manisku
Ketika malammu tak berbintang
Akulah bintangmu
Akan aku singkirkan awan yang menghalangi pandangamu
Ketika kau tersesat dalam kegelapan
Akulah lenteramu
Akan aku terangi jalanmu untuk sampai ke hatiku

Manisku
Tak perlu banyak kata bagiku untuk mengungkapkan perasaanku
Kau juga tak perlu tahu seberapa besar perjuanganku mendapatkan hatimu
Yang perlu kau tahu hanyalah
Aku mencintaimu setulus hatiku
Kau bagaikan coklat
Sederhana namun penuh makna



Jumat, Oktober 21, 2011

old story


Aku tak mampu


Aku malu dengan diriku
Aku malu dengan keadaanku
Aku tidak bisa berbuat apa-apa
Aku tidak bisa melakukan sesuatu
Apa yang bisa aku lakukan?

Aku malu dengan diriku
Disaat yang lain mulai bermimpi tentang masa depan
Aku masih bermimpi tentang hari ini
Aku masih terpaku dengan masa lalu
Aku tidak bisa lepas dari masa laluku
Masa laluku begitu indah
Begitu menyenangkan

Tapi kini….
Aku bisa apa?
Aku bisa apa?
Aku hanyalah Ferrari diera 80-an
Yang hanya melaju cepat pada masa itu
Tapi kini kalah dengan mobil sekalas Lamborghini

Aku harus pergi kemana?
Aku sudah kehabisan tiket untuk pesawat masa depan
Yang tersisa hanya becak masa lalu
Yang lambat bergerak ke depan

Oh…..
Jika ada taksi yang akan menuju masa depan
Aku akan menaikinya
Meskipun tidak secepat pesawat
Yang penting aku bisa menuju masa depan
Dan aku bisa mengucapkan
Selamat tinggal masa lalu
Aku akan menuju masa depan

Hari kasihku


Pagi, Kasihku

Pagi….
Kau selalu datang setiap hari
Kau selalu hadir ketika malam mulai tenggelam
Kau selalu menghadirkan sesuatu yang baru
Kau selalu berbeda meskipun engkau sama

Pagi…..
Kau selalu datang membawa mahkota mentari indahmu
Kehadiranmu ditandai oleh suara ayam dan adzan
Kicauan burung pun ikut menyambutmu
Oh, indah sekali
Kau selalu menghadirkan pesona baru meskipun kau sama

Pagi…..
Air mata embunmu membasahi setiap titik kehidupan alam
Pancaran mata mentarimu, menghangatkan dunia dari dinginnya salju malam
Kau mainkan simfoni indah lewat kicauan burung-burung kecil
Kau lantunkan nada-nada indah dari bunyi dedaunan

Pagi…. Oh… Pagi….




Kasihku
Kau selalu datang menemani diriku
Kau selalu hadir dikala senja mulai menyelimutiku
Kau selalu hadir dikala malam mulai menutupi hatiku
Kau selalu berbeda meskipun engkau sama

Kasihku….
Kau selalu datang dengan mahkota wajah cantikmu
Kau selalu datang dengan perhiasan senyum yang selalu terhias di bibirmu
Kau selalu datang dengan hati yang bertabur emas
Oh, kasihku
Kau begitu berbeda meskipun engkau sama

Kasihku….
Kaulah oase dalam gurun hatiku
Kaulah oase disaat hatiku haus akan cinta dan kasih sayang
Kaulah dermaga pelabuhan kapal hatiku
Kaulah tempatku berlabuh
Oh, kasihku
Kau selalu berbeda meskipun engaku sama

Pagi, kasihku
Kaulah wanita dengan mahkota mentari diwajahmu
Engkau selalu hadir dalam hidupku

Pagi, kasihku
Gabungan dua keindahan alam tersaji dihadapanku
Keindahan alam yang begitu menyejukan hati ini

Pagi….
Kaulah kekasih dalam hidupku
Kasihku….
Kaulah pagi dalam hariku



apakah ini salahku?


14 Oktober 2011

Keheningan malam menyelimuti jiwa
Jiwa yang sepi akan cinta dan kasih sayang
Semua menjauh
Enggan mendekat
Mereka takut kepadaku

Kenapa?
Kenapa?
Apakah aku begitu menakutkan sehingga mereka enggan mendekat?
Apakah aku begitu kotor sehingga mereka enggan mendekat?
Seburuk itukah aku?

Jawab!!
Aku mohon, jawab!!
Kenapa kalian semua diam?!
Kenapa kalian tiba-tiba bisu?!
Kenapa?!
Kenapa?!

Mungkin hanya keheningan malamlah yang mampu menjawabnya