Selasa, Oktober 15, 2013

Lakumu Puisi

Yogyakarta, 23 Mei 2013

Ibu
Andai aku disuruh menulis puisi tentangmu,
aku takkan mau
karena aku tak bisa

Mereka mungkin akan bertanya,
"Kamu bisa bikin puisi tentang cinta, patah hati dan
tentang kegundahanmu.
Tapi kenapa kamu tak mau dan tak mampu menulis puisi tentang ibu? Apakah ibumu tak berarti?"

Bukannya aku tak mau
Bukannya aku tak mampu
Hanya saja,
adakah hal yang lebih indah melebihi kasih sayang seorang ibu?
adakah puisi yang lebih puitis melebihi puisi dari tindak kasih sayang seorang ibu?

Ibu adalah puisi berjalan
Setiap tingkah-lakunya adalah puisi
Setiap kata-kata ia ucapkan adalah kata-kata yang amat puitis

Aneh sekali jika aku menulis puisi ke dalam puisi

Ibu adalah puisi terindah yang pernah aku lihat

Puisi paling romantis sepanjang masa

Puisi yang takkan mampu ditulis diatas kertas

Seluruh keindahan dunia dan akhirat ada pada dirinya
Karena ditelapak kakinya, surga berada
Tiada surga kudapatkan tanpa dirinya

Ibu
Terima kasih
Engkau telah menghanyutkan dalam puisi indahmu
Kau adalah bidadari surga yang turun kebumi
Tuk memberiku puisi lewat laku puitismu

Terima kasih ibu


                       *Gemo Gibran*


Tidak ada komentar:

Posting Komentar