Jumat, Oktober 21, 2011

Hari kasihku


Pagi, Kasihku

Pagi….
Kau selalu datang setiap hari
Kau selalu hadir ketika malam mulai tenggelam
Kau selalu menghadirkan sesuatu yang baru
Kau selalu berbeda meskipun engkau sama

Pagi…..
Kau selalu datang membawa mahkota mentari indahmu
Kehadiranmu ditandai oleh suara ayam dan adzan
Kicauan burung pun ikut menyambutmu
Oh, indah sekali
Kau selalu menghadirkan pesona baru meskipun kau sama

Pagi…..
Air mata embunmu membasahi setiap titik kehidupan alam
Pancaran mata mentarimu, menghangatkan dunia dari dinginnya salju malam
Kau mainkan simfoni indah lewat kicauan burung-burung kecil
Kau lantunkan nada-nada indah dari bunyi dedaunan

Pagi…. Oh… Pagi….




Kasihku
Kau selalu datang menemani diriku
Kau selalu hadir dikala senja mulai menyelimutiku
Kau selalu hadir dikala malam mulai menutupi hatiku
Kau selalu berbeda meskipun engkau sama

Kasihku….
Kau selalu datang dengan mahkota wajah cantikmu
Kau selalu datang dengan perhiasan senyum yang selalu terhias di bibirmu
Kau selalu datang dengan hati yang bertabur emas
Oh, kasihku
Kau begitu berbeda meskipun engkau sama

Kasihku….
Kaulah oase dalam gurun hatiku
Kaulah oase disaat hatiku haus akan cinta dan kasih sayang
Kaulah dermaga pelabuhan kapal hatiku
Kaulah tempatku berlabuh
Oh, kasihku
Kau selalu berbeda meskipun engaku sama

Pagi, kasihku
Kaulah wanita dengan mahkota mentari diwajahmu
Engkau selalu hadir dalam hidupku

Pagi, kasihku
Gabungan dua keindahan alam tersaji dihadapanku
Keindahan alam yang begitu menyejukan hati ini

Pagi….
Kaulah kekasih dalam hidupku
Kasihku….
Kaulah pagi dalam hariku



Tidak ada komentar:

Posting Komentar